Terong dan Khasiatnya untuk menjaga stamina, gula darah dan kolesterol
Keluarga kami, terbiasa makan terong. yang kami rasakan dengan terbiasa mengkonsumsi terong ini adalah lebih berstamina, sehat, menjaga keseimbangan kolesterol dan gula.
Anda bisa mencobanya.
untuk melengkapi informasi terkait terong, berikut ini cuplikan dari beberapa media.
Terong banyak tumbuh di negara-negara beriklim tropis dan subtropis seperti Asia Selatan, Asia Tenggara, dan Afrika Selatan. Meskipun terong lebih sering diolah sebagai sayur atau lauk, terong sebenarnya merupakan buah-buahan. Nasibnya sama seperti timun, tomat, paprika, atau cabai yang lebih sering disayur daripada dikonsumsi sebagai buah-buahan.
Setidaknya ada berbagai zat yang terkandung di dalam terong ungu, yaitu :
- Vitamin, terong mengandung banyak vitamin. Setidaknya ada enam vitamin yang terkandung di dalam terong yaitu manfaat vitamin A, manfaat vitamin B Kompleks, manfaat vitamin C, manfaat vitamin E, manfaat vitamin D dan manfaat vitamin K.
- Zat besi
- Antosianin
- Ellagic Acid. Ellagic Acid ini merupakan salah satu komponen fenolik yang berfungsi menghambat pertumbuhan sel kanker, mencegah rusaknya gen, serta mencegah menggumpalnya darah.
- Phycocyanian. Phycocyanian dalam terong ini merupakan protein kompleks yang berperan sebagai pembentuk sel darah merah dan juga putih, menstimulasi kerja sel batang yang terdapat dalam sumsum tulang belakang, menyembuhkan pendarahan, serta melawan radikal bebas karena memiliki sifat antioksidan
Manfaat terong untuk kesehatan
Selama ini terong jarang sekali dilihat sebagai sumber makanan bergizi. Padahal, manfaat terong begitu beragam, mulai dari menjaga kesehatan jantung sampai membuat kulit bersinar alami. Berikut adalah penjelasan lengkapnya.
1. Menjaga kesehatan jantung
Kandungan serat, kalium, vitamin C, vitamin B6, dan fitonutrien membuat manfaat terong begitu besar bagi kesehatan jantung Anda. Selain itu, flavonoid atau pigmen larut air pada terong juga bisa mencegah berbagai jenis penyakit jantung. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The American Journal of Clinical Nutrition pada 2012, salah satu jenis flavonoid yang ampuh untuk melindungi jantung adalah antosianin. Zat pigmen ini juga bisa menurunkan tekanan darah darah Anda. Jadi, Anda berisiko terkena penyakit jantung atau hipertensi harus mulai makan terong yang kaya akan antosianin.
2. Mengendalikan kadar kolesterol
Sebuah studi yang dilakukan oleh para ahli di Brazil menunjukkan bahwa rutin mengonsumsi terong bisa membantu Anda mengendalikan kadar kolesterol. Pasalnya, tim peneliti di Departemen Pertanian Amerika Serikat menemukan bahwa terong kaya akan senyawa asam klorogenat. Senyawa ini terbukti mampu menurunkan berat badan serta kadar kolesterol jahat atau LDL (lipoprotein densitas rendah) dalam tubuh. Terong sendiri tidak mengandung kolesterol sama sekali sehingga aman dikonsumsi orang yang perlu menjaga keseimbangan kadar kolesterolnya.
Selain menurunkan kadar kolesterol jahat, asam klorogenat juga berfungsi sebagai antivirus, antimikroba, dan antikarsinogen. Anda pun akan terhindar dari berbagai penyakit berbahaya lainnya jika rutin makan terong.
3. Meningkatkan fungsi otak
Manfaat terong juga bisa didapat dari kulitnya. Kulit terong kaya akan nasunin, yaitu zat antioksidan yang baik untuk kesehatan otak. Nasunin mampu melindungi membran sel otak dari serangan radikal bebas serta melancarkan proses distribusi gizi di dalam sel-sel tubuh. Nutrisi lain dalam terong yang baik untuk otak Anda adalah antosianin.
Menurut sebuah penelitian dalam The British Journal of Nutrition pada 2010, zat pigmen tersebut bertanggung jawab untuk memicu peredaran darah menuju otak serta mencegah peradangan saraf otak. Hal ini bisa mencegah berbagai penyakit dan gangguan fungsi kognitif otak yang disebabkan oleh proses penuaan. Selain itu, daya ingat Anda juga akan jadi semakin kuat kalau Anda membiasakan diri makan terong.
4. Mencegah kanker
Belum banyak yang menyoroti salah satu manfaat terong yaitu mencegah munculnya kanker. Padahal, terong kaya akan polifenol, antosianin, dan asam klorogenat. Zat-zat tersebut baik untuk mencegah pertumbuhan tumor serta menghentikan penyebaran sel kanker di dalam tubuh Anda. Selain itu, ketiga zat ini akan memicu produksi enzim khusus dalam sel yang bertugas untuk membuang berbagai racun dan membunuh sel kanker. Asam klorogenat juga bersifat antimutagen, yang berarti senyawa ini bisa melawan terjadinya mutasi gen yang menyebabkan kanker.
5. Membuat kulit lebih lembut dan bercahaya
Tak disangka-sangka, terong bisa jadi jawaban bagi permasalahan kulit Anda yang kusam dan kering. Buah ini kaya akan antioksidan dan terdiri dari kira-kira 92 persen air. Maka, mengonsumsi terong bisa membantu melembapkan dan menutrisi kulit dari dalam. Antioksidan juga akan menangkal radikal bebas yang bisa membunuh sel-sel kulit Anda sehingga kulit jadi tidak kenyal dan tampak lebih gelap.
Dalam artikel lain kita temukan 9 manfaat terong
1. Menjaga kesehatan jantung | Kandungan antosianin ini merupakan senyawa flavonoid yang mempunyai fungsi melindungi sel dari sinar UV, dan juga sebagi obat untuk penyakit kanker dan juga jantung.
2. Mencegah kanker | Kandungan antosianin ini juga berperan mengobati kanker dan kandungan Phycocyaniannya dapat mencegah serta melawan sel kanker.
3. Melancarkan pencernaan | Kandungan manfaat serat yang cukup banyak pada terong akan membantu memperlancar sistem pencernaan.
4. Membantu menghentikan kebiasaan merokok | Terong dikenal mengandung sedikit nikotin, sehingga dapat mencegah kebiasaan merokok bagi Anda.
5. Untuk diet | Manfaat terong ungu ini mempunyai peran yang sangat membantu bagi yang ingin melakukan diet. karena terong ungu ini dapat mencegah timbulnya lemak- lemak yang bisa membuat tubuh menjadi gemuk.
6, Anti bakteri | Kandungan vitamin C pada terong berfungsi sebagai anti bakteri.
7. Mencegah anemia| Salah satu zat yang terkandung di dalam terong adalah zat besi. Manfaat zat besi ini berfungsi mencegah anemia.
8. Melembabkan kulit kepala |Vitamin yang terkandung dalam terong ini baik untuk melembabkan kulit kepala
9. Mengontrol gula darah | Terong ini memiliki kandungan serat tinggi dan rendah karbohidrat larut, sehingga dapat mengontrol gula darah karena penyerapan glukosa dengan baik.
10. Menggairahkan sex pria | Efek afrodisiak pada manfaat terong ungu ini dapat menggairahkan sex pria.
Terong di beberapa Negara
Kandungan gizi dalam terung ungu antara lain: air, protein, lemak, karbohidrat, kalori, serat kasar, kalsium, besi, fosfor, karotin, vitamin B1, B2, C dan vitamin P, asam nikotinat, dan lain-lain.
Bagaimana dengan khasiat atau manfaatnya? Ternyata banyak khasiat yang bisa didapat dari Terong ini. Terong diketahui memiliki manfaat sebagai anti-kejang, antikanker. Bahkan di Nigeria, tanaman digunakan sebagai kontrasepsi, terutama bagi kaum pria. Masyarakat Nigeria juga mendewakan tumbuhan ini karena bisa meredam "penyakit" gugup. Kemampuan ini secara ilmiah telah terbukti marmut yang diberi sari terong mentah.
Buah terong mengandung striknin, skopolamin, skopoletin, dan yang dapat menghambat kejang skoparon serangan, gugup, atau kekejangan saraf. Jadi, buah ini dapat digunakan untuk mencegah dan mengobati serangan epilepsi dan penyakit kejang lainnya, seperti yang diyakini dalam pengobatan tradisional.
Di Korea, terung yang telah dikeringkan bila dikonsumsi bisa pula mengobati sakit pinggang, rematik, pinggang kaku, dan nyeri lainnya. Secara empiris, sayuran ini telah mampu mengobati campak, cacar air, ketergantungan alkohol, gastritis, dan luka bakar.
Jus Terong dapat mengurangi kerusakan pada sel-sel dengan penyimpangan kromosom sebagai pertanda adanya kanker. Kandungan tripsin (protease) inhibitor pada buah ini diyakini memicu agen kanker terhadap serangan. Buah ini sangat baik untuk mengurangi risiko kanker.
Hal ini juga dapat menetralkan kerusakan pada arteri. Dengan cara itu dapat menekan dan menangani aterosklerosis, penyakit yang disebabkan oleh transportasi terganggu zat makanan pada darah dan arteri. Gangguan yang terjadi akibat timbunan lemak dan kolesterol di pembuluh darah. Efek, kerja jantung pun terganggu. Organ vital ini akan kesulitan memompa darah ke seluruh tubuh yang bisa membahayakan kehidupan. Gangguan pembuluh darah ini bisa dikurangi, bahkan ditanggulangi dengan mengonsumsi terong.
Di India. terong yang dikenal dengan nama brinjal, dipandang sebagai raja sayuran (king of vegetables) karena rasanya enak dan bisa digunakan di hampir semua masakan khas India sehari-hari dan makanan untuk perayaan. Ada anggapan, terong bisa menyebabkan loyo kaum pria. Anggapan itu mincul bisa jadi itu karena penampilan terong yang lunak setelah dimasak. Alhasil, kebanyakan pria merasa khawatir saat disodori hidangan dari terong. Padahal ini cuma mitos belaka dan tak terbukti kebenarannya. Sebaliknya, terong justru bermanfat dalam urusan vitalitas di atas ranjang. .
Dalam pengobatan Hindu kuno, terong diandalkan sebagai sayuran pembangkit gairah seksual. Di Eropa, terong mendapat julukan apel cinta (apple of love) dan sangat populer sebagai buah penambah gairah sejak tahun 1600-an. Ini karena terong mengandung flavonoid yang berkhasiat sebagai antioksidan dan melancarkan sirkulasi darah sehingga baik untuk mengatasi disfungsi ereksi yang disebabkan oleh gangguan sirkulasi darah.
Bagi kaum hawa, terong punya manfaat tersendiri. Sayuran ini mengandung asam folat yang sangat dibutuhkan oleh wanita hamil dan janin yang dikandungnya. Asam folat berperan dalam mencegah kerusakan otak bayi di dalam kandungan. Air rebusan akar terong juga dipercaya sebagai tonik bagi wanita setelah proses persalinan.
Alergi Terong dan Cara Pengolahan
Banyak kandungan nutrisi bermanfaat pada terong. 100 gram terong memiliki 25 kilokalori dengan kandungan protein, karbohidrat, lemak, potasium, vitamin C, Vitamin B6, zat besi dan magnesium. Selain itu, ada pula kandungan asam klorogenat yang diyakini baik untuk tubuh. Meski begitu, ada kemungkinan terjadinya perubahan kandungan nutrisi terong pada musim tertentu atau karena cara penanamannya.
Beberapa kemungkinan manfaat konsumsi terong antara lain dapat menekan risiko penyakit jantung, mencegah diabetes, meningkatkan energi, serta menjaga kulit dan rambut tetap sehat. Sebuah studi menunjukkan, kaitan asam klorogenat pada terong yang bisa menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Selain itu, ada pula manfaat lain seperti antioksidan, antivirus, serta mencegah kanker.
Terong yang rendah kalori dan kaya kandungan serat menjadikannya menu yang tepat untuk menurunkan serta menjaga berat badan. Terong dapat membuat perut terasa kenyang lebih lama, sehingga dapat mengurangi asupan kalori secara keseluruhan.
Meski memiliki kemungkinan banyak manfaat, ada pula yang mengalami alergi terhadap sayuran terong. Gejala alergi yang dikeluhkan seperti sakit kepala, gatal pada kulit atau rongga mulut, atau pun sakit perut. Keluhan itu umumnya muncul segera setelah mengonsumsi terong, yaitu kurang dari dua jam. Orang yang berisiko mengalami alergi terutama yang memiliki riwayat hipersensitivitas.
Selain itu, konsumsi terong tidak disarankan untuk orang yang memiliki kadar zat besi rendah, karena kandungannya dapat mengikat zat besi dan menghilangkannya dari sel. Konsumsi terong juga disarankan untuk dibatasi pada penderita gangguan ginjal, karena dapat memicu pembentukan batu ginjal.
Cara Mengurangi Rasa Pahit
Saat memilih terong, cermati warna dan teksturnya. Pilih tekstur terong yang padat dan berat saat dipegang, dengan kulit yang masih halus dan berwarna ungu terang. Hindari terong yang warnanya sudah memudar atau lembek.
Rasa asli terong akan sedikit pahit. Untuk mengurangi rasa pahitnya, Anda bisa menaburkan garam setelah terong dipotong-potong. Biarkan sekitar 30 menit agar meresap. Kemudian, singkirkan garam saat akan dimasak. Proses ini juga dapat membuat terong lebih empuk dan tidak terlalu banyak menyerap minyak saat dimasak.
Ada beragam cara mengolah terong yang berasal dari berbagai wilayah di dunia. Beberapa cara memasak yang populer yaitu dengan cara ditumis, digoreng, dipanggang, dibakar, serta direbus.
Misalnya, menyajikan terong sebagai toping piza bersama dengan saus tomat dan keju, atau menumis terong bersama dengan bahan sayur lain. Terong juga dapat dibakar atau dipanggang untuk sajian yang lebih sehat.
Terong merupakan salah satu jenis makanan yang bermanfaat untuk kesehatan dan dapat diolah sesuai selera. Meski demikian, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi, jika Anda memiliki riwayat alergi atau kondisi kesehatan tertentu.
Sumber: Hallo sehat, Tribun, aladokter dll.
Posting Komentar
Posting Komentar