MENGOBATI PENYAKIT PENEUMONIA / TBC
Sahabat MasBaim, kali ini aku ingin bercerita tentang pengalamanku mengobati mengobati penyakit TBC / Peneumonia.
Akibat dari kurangnya wawasan tentang kesehatan, bertahun-tahun kami (aku dan isteriku) tidak tahu dan tidak menyadari bahwa anak kami mengidap penyakit paru-paru. Andaikan kami saat itu banyak membaca artikel atau buku-buku tentang kesehatan, mungkin anak kami tidak sampai separah itu.
Kami baru tahu bahwa anak kami mengidap penyakit peneumonia, setelah anak kami mengalami step dan masuk ke UGD yang ke dua kali dengan kondisi yang sudah parah. Alhamdulillah setelah menjalani pengobatan duap periode (hampir dua tahun), dengan izin Allah Swt. Anak kami sembuh dan sekarang menjadi anak yang gemuk, pintar dan menyenangkan.
Jika Sahabat mempunyai anak, keponakan, cucu, atau yang lainnya memiliki ciri-ciri berikut : (berdasarkan Pengalaman)
1. Badan kurus
2. Sering batuk , atau batuk terus menerus
3. Nafsu makan berkurang / atau tidak punya nafsu makan sama sekali
4. Sering panas tinggi
5. Lemah / sering minta digendong (gendongan)
6. Ada benjolan di leher bagian belakang.
7. keluar keringat besar-besar di bagian pinggang dan dahi ketika tidur
Jika dijumpai ciri-ciri tersebut segera, pergi ke dokter, ceritakan kondisi yang ada, dan mintalah rujukan untuk rontgen / cek darah.
Beberapa, pengalaman kami agar pengobatan bisa optimal :
1. Ikuti petunjuk dokter
2. Minum Obat secara teratur dan disiplin. Jangan sampai terlambat memberikan obat apalagi sampai terlewat, karena jika ada satu hari saja yang terlewatkan tanpa meminum obat, maka pengobatan diulang dari awal lagi.
3. Harus SABAR, karena pengobatan ini berlangsung dalam waktu yang cukup lama, bisa hanya 2 bulan, 6 bulan, 9 bulan, 1 tahun bahkan sampai dua kali pengobatan. (seperti anak kami)
4. Dokter kadang tidak menyarankan secara detil waktu minum obat, bedasarkan pengalaman kami (dari anjuran bermacam dokter, karena kami sempat tiga kali pindah kota). Paling efektif pemberian obat adalah satu jam sebelum makan (temasuk belum makan apapun). Setelah satu jam baru anak boleh makan seperti biasa.
5. Perbanyak makan dan minum yang mengandung protein tinggi seperti susu dan telur. Karena ini mempercepat penyembuhan organ paru-paru yang rusak.
6. Jangan lupa terus minum vitamin tambahan. (Baca artikel kami selanjutnya tentang tips memilih vitamin bagi anak bermasalah).
7. Bisa jadi anak akan merasa jenuh dan bosan karena setiap hari harus minum obat. Karenanya orang tua harus mempunyai kiat-kiat untuk terus memotivasi anak. (Bukan dengan bentakan dan ancaman tentunya!).
8. Minum air kelapa hijau (usahakan agar tidak bersamaan dengan waktu minum obat, misalnya pada sore hari.
9. Memperbanyak minum air putih.
10. Jauhkan anak-anak dari penderita sejenis, apalagi dari orang dewasa yang mengidap penyakit tersebut.
Setelah dinyatakan sembuh oleh dokter, beberapa terapi tetap harus dilakukan agar penyakit tidak kumat lagi terutama terapi no 5 s.d 10.
Demikian pengalaman kami, mudah-mudahan bermanfaat. Mungkin ada Sahabat Masbaim lain yang mau menambahkan pengalamnya..?
#Salam hangat dari Keluarga MasBaim