jfl4pTej7k4QfCLcbKfF9s3px8pyp1IT1rbd9c4h
Organisasi Muhammadiyah

Iklan Billboard 970x250

Organisasi Muhammadiyah

Muhammadiyah adalah sebuah organisasi Islam yang besar di Indonesia. Nama organisasi ini diambil dari nama Nabi Muhammad SAW, sehingga Muhammadiyah juga dapat dikenal sebagai orang-orang yang menjadi pengikut Nabi Muhammad SAW.

Tujuan utama Muhammadiyah adalah mengembalikan seluruh penyimpangan yang terjadi dalam proses dakwah. Penyimpangan ini sering menyebabkan ajaran Islam bercampur-baur dengan kebiasaan di daerah tertentu dengan alasan adaptasi.

Gerakan Muhammadiyah berciri semangat membangun tata sosial dan pendidikan masyarakat yang lebih maju dan terdidik. Menampilkan ajaran Islam bukan sekadar agama yang bersifat pribadi dan statis, tetapi dinamis dan berkedudukan sebagai sistem kehidupan manusia dalam segala aspeknya.

Dalam pembentukannya, Muhammadiyah banyak merefleksikan kepada perintah-perintah Al Quran, di antaranya surat Ali Imran ayat 104 yang berbunyi: Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung. Ayat tersebut, menurut para tokoh Muhammadiyah, mengandung isyarat untuk bergeraknya umat dalam menjalankan dakwah Islam secara teorganisasi, umat yang bergerak, yang juga mengandung penegasan tentang hidup berorganisasi. Maka dalam butir ke-6 Muqaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah dinyatakan, melancarkan amal-usaha dan perjuangan dengan ketertiban organisasi, yang mengandung makna pentingnya organisasi sebagai alat gerakan yang niscaya.

Sebagai dampak positif dari organisasi ini, kini telah banyak berdiri rumah sakit, panti asuhan, dan tempat pendidikan di seluruh Indonesia.

Sejarah

Pusat Dakwah Muhammadiyah di Jakarta
Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Yogyakarta
Organisasi Muhammadiyah didirikan oleh K.H. Ahmad Dahlan di Kampung Kauman Yogyakarta pada tanggal 18 November 1912 (8 Dzulhijjah 1330 H).[1]

Persyarikatan Muhammadiyah didirikan untuk mendukung usaha KH Ahmad Dahlan untuk memurnikan ajaran Islam yang menurut anggapannya, banyak dipengaruhi hal-hal mistik. Kegiatan ini pada awalnya juga memiliki basis dakwah untuk wanita dan kaum muda berupa pengajian Sidratul Muntaha. Selain itu peran dalam pendidikan diwujudkan dalam pendirian sekolah dasar dan sekolah lanjutan, yang dikenal sebagai Hogere School Moehammadijah dan selanjutnya berganti nama menjadi Kweek School Moehammadijah (sekarang dikenal dengan Madrasah Mu'allimin Muhammadiyah Yogyakarta khusus laki-laki, yang bertempat di Jalan S Parman no 68 Patangpuluhan kecamatan Wirobrajan dan Madrasah Mu'allimat Muhammadiyah Yogyakarta khusus Perempuan, di Suronatan Yogyakarta yang keduanya skarang menjadi Sekolah Kader Muhammadiyah) yang bertempat di Yogyakarta dan dibawahi langsung oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Dalam catatan Adaby Darban, ahli sejarah dari UGM kelahiran Kauman, nama ”Muhammadiyah” pada mulanya diusulkan oleh kerabat dan sekaligus sahabat Kyai Ahmad Dahlan yang bernama Muhammad Sangidu, seorang Ketib Anom Kraton Yogyakarta dan tokoh pembaruan yang kemudian menjadi penghulu Kraton Yogyakarta, yang kemudian diputuskan Kyai Dahlan setelah melalui salat istikharah (Darban, 2000: 34).[2] Pada masa kepemimpinan Kyai Dahlan (1912-1923), pengaruh Muhammadiyah terbatas di karesidenan-karesidenan seperti: Yogyakarta, Surakarta, Pekalongan, dan Pekajangan, sekitar daerah Pekalongan sekarang. Selain Yogya, cabang-cabang Muhammadiyah berdiri di kota-kota tersebut pada tahun 1922. Pada tahun 1925, Abdul Karim Amrullah membawa Muhammadiyah ke Sumatera Barat dengan membuka cabang di Sungai Batang, Agam. Dalam tempo yang relatif singkat, arus gelombang Muhammadiyah telah menyebar ke seluruh Sumatera Barat, dan dari daerah inilah kemudian Muhammadiyah bergerak ke seluruh Sumatera, Sulawesi, dan Kalimantan. Pada tahun 1938, Muhammadiyah telah tersebar keseluruh Indonesia.

Organisasi
Jaringan Kelembagaan
  1. Pimpinan Pusat, Kantor pengurus pusat Muhammadiyah awalnya berada di Yogyakarta. Namun pada tahun 1970, komite-komite pendidikan, ekonomi, kesehatan, dan kesejahteraan berpindah ke kantor di ibukota Jakarta. Struktur Pimpinan Pusat Muhammadiyah 2010 - 2015 terdiri dari lima orang Penasihat, seorang Ketua Umum yang dibantu dua belas orang Ketua lainnya, seorang Sekretaris Umum dengan dua anggota, seorang Bendahara Umum dengan seorang anggotanya.
  2. Pimpinan Wilayah, setingkat Provinsi, terdapat 33 Pimpinan Wilayah Muhammadiyah.
  3. Pimpinan Daerah, setingkat Kabupaten/Kota.
  4. Pimpinan Cabang, setingkat Kecamatan.
  5. Pimpinan Ranting, setingkat Pedesaan/Kelurahan
  6. Pimpinan Cabang Istimewa, untuk luar negeri
Pembantu Pimpinan Persyarikatan
Majelis
  1. Majelis Tarjih dan Tajdid
  2. Majelis Tabligh
  3. Majelis Pendidikan Tinggi
  4. Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah
  5. Majelis Pendidikan Kader
  6. Majelis Pelayanan Sosial
  7. Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan
  8. Majelis Pemberdayaan Masyarakat
  9. Majelis Pembina Kesehatan Umum
  10. Majelis Pustaka dan Informasi
  11. Majelis Lingkungan Hidup
  12. Majelis Hukum Dan Hak Asasi Manusia
  13. Majelis Wakaf dan Kehartabendaan
Lembaga
  1. Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting
  2. Lembaga Pembina dan Pengawasan Keuangan
  3. Lembaga Penelitian dan Pengembangan
  4. Lembaga Penanggulangan Bencana
  5. Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah
  6. Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik
  7. Lembaga Seni Budaya dan Olahraga
  8. Lembaga Hubungan dan Kerja sama International
Organisasi Otonom
Muhammadiyah juga memiliki beberapa organisasi otonom, yaitu:
  1. 'Aisyiyah (Wanita Muhammadiyah)
  2. Pemuda Muhammadiyah
  3. Nasyiatul Aisyiyah (Putri Muhammadiyah)
  4. Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM)
  5. Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM)
  6. Hizbul Wathan (Gerakan kepramukaan)
  7. Tapak Suci Putera Muhammadiyah (Perguruan silat)
Amal Usaha
Amal usaha Muhammadiyah terutama bergerak di bidang Pendidikan serta layanan Kesehatan dan Sosial dalam wadah Pembina Kesejahteraan Umat (PKU), yaitu:

Pendidikan
  1. TK/TPQ, jumlah TK/TPQ Muhammadiyah adalah sebanyak 4623.
  2. SD/MI, jumlah data SD/MI Muhammadiyah adalah sebanyak 2604.
  3. SMP/MTs, jumlah SMP/MTs Muhammadiyah adalah sebanyak 1772.
  4. SMA/SMK/MA, jumlah SMA/MA/SMK Muhammadiyah adalah sebanyak 1143.
  5. Perguruan Tinggi Muhammadiyah, jumlah Perguruan Tinggi Muhammadiyah adalah sebanyak 172.
Kesehatan:
  1. Rumah Sakit, jumlah Rumah Sakit Umum dan Bersalin Muhammadiyah/ Aisyiyah yang terdata sejumlah 72 [4].
  2. Balai Kesehatan Ibu dan Anak
  3. Balai Kesehatan Masyarakat
  4. Balai Pengobatan
  5. Apotek
Sosial
  1. Panti Asuhan Yatim
  2. Panti Jompo
  3. Balai Kesehatan Sosial
  4. Panti Wreda/ Manula
  5. Panti Cacat Netra
  6. Santunan (Keluarga, Wreda/ Manula, Kematian)
  7. BPKM (Balai Pendidikan dan Keterampilan Muhammadiyah)
  8. Rehabilitasi Cacat
  9. Sekolah Luar Biasa
  10. Pondok Pesantren
Pendidikan
Perguruan Tinggi Muhammadiyah meliputi Universitas, Sekolah Tinggi, Institut, Politeknik, dan Akademi.

Universitas
  1. Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
  2. Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan, Sumatera Utara
  3. Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat
  4. Universitas Muhammadiyah Riau
  5. Universitas Muhammadiyah Aceh
  6. Universitas Muhammadiyah Palembang, Sumatera Selatan
  7. Universitas Muhammadiyah Lampung
  8. Universitas Muhammadiyah Metro, Lampung
  9. Universitas Muhammadiyah Bengkulu
  10. Universitas Muhammadiyah Tangerang, Banten
  11. Universitas Muhammadiyah Jakarta
  12. Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka Jakarta
  13. Universitas Muhammadiyah Cirebon, Jawa Barat
  14. Universitas Muhammadiyah Bandung, Jawa Barat
  15. Universitas Muhammadiyah Sukabumi, Jawa Barat
  16. Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya, Jawa Barat
  17. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
  18. Universitas Aisyiyah Yogyakarta
  19. Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta
  20. Universitas Muhammadiyah Magelang, Jawa Tengah
  21. Universitas Muhammadiyah Surakarta, Jawa Tengah
  22. Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Jawa Tengah
  23. Universitas Muhammadiyah Purworejo, Jawa Tengah
  24. Universitas Muhammadiyah Semarang, Jawa Tengah
  25. Universitas Muhammadiyah Surabaya, Jawa Timur
  26. Universitas Muhammadiyah Malang, Jawa Timur
  27. Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Jawa Timur
  28. Universitas Muhammadiyah Jember, Jawa Timur
  29. Universitas Muhammadiyah Gresik, Jawa Timur
  30. Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Jawa Timur
  31. Universitas Muhammadiyah Pontianak, Kalimantan Barat
  32. Universitas Muhammadiyah Balikpapan, Kalimantan Timur
  33. Universitas Muhammadiyah Palangka Raya, Kalimantan Tengah
  34. Universitas Muhammadiyah Mataram, Nusa Tenggara Barat
  35. Universitas Muhammadiyah Kupang, Nusa Tenggara Timur
  36. Universitas Muhammadiyah Makassar, Sulawesi Selatan
  37. Universitas Muhammadiyah Parepare, Sulawesi Selatan
  38. Universitas Muhammadiyah Palu, Sulawesi Tengah
  39. Universitas Muhammadiyah Luwuk Banggai, Sulawesi Tengah
  40. Universitas Muhammadiyah Buton, Sulawesi Tenggara
  41. Universitas Muhammadiyah Kendari, Sulawesi Tenggara
  42. Universitas Muhammadiyah Gorontalo
  43. Universitas Muhammadiyah Maluku Utara
  44. Universitas Muhammadiyah Sorong, Papua Barat
Sekolah Tinggi
  1. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES)
  2. STIKES Muhammadiyah Palembang, Sumatera Selatan
  3. STIKES Muhammadiyah Pringsewu, Lampung
  4. STIKES Muhammadiyah Ciamis, Jawa Barat
  5. STIKES Muhammadiyah Pekajangan, Jawa Tengah
  6. STIKES Muhammadiyah Klaten, Jawa Tengah
  7. STIKES Muhammadiyah Kudus, Jawa Tengah
  8. STIKES Muhammadiyah Surakarta, Jawa Tengah
  9. STIKES Muhammadiyah Gombong, Jawa Tengah
  10. STIKES Muhammadiyah Bojonegoro, Jawa Timur
  11. STIKES Muhammadiyah Lamongan, Jawa Timur
  12. STIKES Muhammadiyah Samarinda, Kalimantan Timur
  13. STIKES Muhammadiyah Sidrap, Sulawesi Selatan
  14. STIKES Muhammadiyah Manado, Sulawesi Utara
  15. STIKES Aisyiyah Bandung, Jawa Barat
  16. STIKES Aisyiyah Palembang, Sumatera Selatan
  17. STIKES Aisyiyah Surakarta, Jawa Tengah
  18. STIKES Aisyiyah Yogyakarta
  19. Sekolah Tinggi Ilmu Keguruan dan Pendidikan
  20. STKIP Muhammadiyah Kotabumi, Lampung
  21. STKIP Muhammadiyah Pringsewu, Lampung
  22. STKIP Muhammadiyah Pagaralam, Sumatera Selatan
  23. STKIP Muhammadiyah Bangka Belitung
  24. STKIP Muhammadiyah Bogor, Jawa Barat
  25. STKIP Muhammadiyah Kuningan, Jawa Barat
  26. STKIP Muhammadiyah Lumajang, Jawa Timur
  27. STKIP Muhammadiyah Kalabahi, Nusa Tenggara Timur
  28. STKIP Muhammadiyah Bone, Sulawesi Selatan
  29. STKIP Muhammadiyah Bulukumba, Sulawesi Selatan
  30. STKIP Muhammadiyah Enrekang, Sulawesi Selatan
  31. STKIP Muhammadiyah Rappang, Sulawesi Selatan
  32. STKIP Muhammadiyah Barru, Sulawesi Selatan
  33. STKIP Muhammadiyah Palopo, Sulawesi Selatan
  34. STKIP Muhammadiyah Sungai Penuh, Jambi
  35. STKIP Muhammadiyah Muara Bango, Jambi
  36. STKIP Muhammadiyah Sampit, Kalimantan Tengah
  37. STKIP Muhammadiyah Aceh Tengah, Aceh
  38. STKIP Muhammadiyah Aceh Barat Daya, Aceh
  39. STKIP Muhammadiyah Sorong, Papua Barat
  40. STKIP Muhammadiyah Manokwari, Papua Barat
  41. Sekolah Tinggi Ekonomi (STIE)
  42. STIE Muhammadiyah Kisaran, Sumatera Utara
  43. STIE Muhammadiyah Pringsewu, Lampung
  44. STIE Muhammadiyah Kalianda, Lampung
  45. STIE Muhammadiyah Jambi
  46. STIE Muhammadiyah Jakarta
  47. STIE Ahmad Dahlan Jakarta
  48. STIE Muhammadiyah Bandung, Jawa Barat
  49. STIEBIS Muhammadiyah Sumedang, Jawa Barat
  50. STIE Muhammadiyah Pekalongan, Jawa Tengah
  51. STIE Muhammadiyah Cilacap, Jawa Tengah
  52. STIE Muhammadiyah Paciran Lamongan, Jawa Timur
  53. STIE Muhammadiyah Ahmad Dahlan Lamongan, Jawa Timur
  54. STIE Muhammadiyah Tuban, Jawa Timur
  55. STIE Muhammadiyah Tanjung Redeb, Kalimantan Timur
  56. STIE Muhammadiyah Samarinda, Kalimantan Timur
  57. STIEBIS Muhammadiyah Sumedang, Jawa Barat
  58. STIE Muhammadiyah Palopo, Sulawesi Selatan
  59. STIE Muhammadiyah Mamuju, Sulawesi Barat
  60. Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH)
  61. STIH Muhammadiyah Kisaran, Sumatera Utara
  62. STIH Muhammadiyah Kotabumi, Lampung
  63. STIH Muhammadiyah Kalianda, Lampung
  64. STIH Muhammadiyah Bima, Nusa Tenggara Barat
  65. STIH Muhammadiyah Takengon, Aceh
  66. Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP)
  67. STISIP Muhammadiyah Madiun, Jawa Timur
  68. STISIP Muhammadiyah Rappang, Sulawesi Selatan
  69. Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA)
  70. STIA Muhammadiyah Selong, Nusa Tenggara Barat
  71. Sekolah Tinggi Ilmu Komputer (STIKOM)
  72. STIKOM Muhammadiyah Batam, Kepulauan Riau
  73. STIKOM Muhammadiyah Jayapura, Papua
  74. Sekolah TInggi Manajemen Informatika dan Ilmu Komputer (STMIK)
  75. STMIK Muhammadiyah Jakarta
  76. STMIK Muhammadiyah Banten
  77. STMIK Muhammadiyah Paguyangan Brebes
  78. Sekolah Tinggi Teknologi (STT)
  79. STT Muhammadiyah Cileungsi, Jawa Barat
  80. STT Muhammadiyah Banten
  81. STT Muhammadiyah Kebumen, Jawa Tengah
  82. Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan (STIK)
  83. STIK Muhammadiyah Pontianak, Kalimantan Barat
  84. Sekolah Tinggi Farmasi (STF)
  85. STF Muhammadiyah Tangerang, Banten
  86. Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIPER)
  87. STIPER Muhammadiyah Tanah Grogot Paser, Kalimantan Timur
  88. STIP Muhammadiyah Sinjai, Sulawesi Selatan
  89. Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI)
  90. STAI Muhammadiyah Garut, Jawa Barat
  91. STAI Muhammadiyah Bandung, Jawa Barat
  92. STAI Muhammadiyah Blora, Jawa Tengah
  93. STAI Muhammadiyah Klaten, Jawa Tengah
  94. STAI Muhammadiyah Paciran Lamongan, Jawa Timur
  95. STAI Muhammadiyah Probolinggo, Jawa Timur
  96. STAI Muhammadiyah Tulungagung, Jawa Timur
  97. STAI Muhammadiyah Bima, Nusa Tenggara Barat
  98. STAI Muhammadiyah Sinjai, Sulawesi Selatan
  99. Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (STIS)
  100. STIS Muhammadiyah Tolitoli, Sulawesi Tengah
  101. STIS Muhammadiyah Pringsewu, Lampung
  102. Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT)
  103. STIT Muhammadiyah Aceh Barat Daya, Aceh
  104. STIT Muhammadiyah Banjar, Jawa Barat
  105. STIT Muhammadiyah Wates Kulonprogo, DIY
  106. STIT Muhammadiyah Bangil Pasuruan, Jawa Timur
  107. STIT Muhammadiyah Bojonegoro, Jawa Timur
  108. STIT Muhammadiyah Kediri, Jawa Timur
  109. STIT Muhammadiyah Lumajang, Jawa Timur
  110. STIT Muhammadiyah Paciran Lamongan, Jawa Timur
  111. STIT Muhammadiyah Pacitan, Jawa Timur
  112. STIT Muhammadiyah Tempurejo Ngawi, Jawa Timur
  113. STIT Muhammadiyah Sibolga, Sumatera Utara
  114. STIT Muhammadiyah Kendal, Jawa Tengah
  115. STIT Muhammadiyah Tanjung Redep Berau, Kalimantan Timur
Institut
  1. Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi, Jawa Barat
  2. Institut Keguruan dan Pendidikan (IKIP) Muhammadiyah Maumere, Nusa Tenggara Timur
Politeknik
  1. Politeknik Muhammadiyah Yogyakarta
  2. Politeknik Muhammadiyah Magelang, Jawa Tengah
  3. Politeknik Muhammadiyah Pekalongan, Jawa Tengah
  4. Politeknik Muhammadiyah Tegal, Jawa Tengah
Akademi
  1. Akademi Keperawatan (Akper)
  2. Akper Muhammadiyah Cirebon, Jawa Barat
  3. Akper Muhammadiyah Kendal, Jawa Tengah
  4. Akper Muhammadiyah Makassar, Sulawesi Selatan
  5. Akper Muhammadiyah Bireuen, Aceh
  6. Akper Aisyiyah Palembang, Sumatera Selatan
  7. Akper Aisyiyah Bandung, Jawa Barat
  8. Akper Aisyiyah Padang, Sumatera Barat
  9. Akademi Kebidanan (Akbid)
  10. Akbid Muhammadiyah Cirebon, Jawa Barat
  11. Akbid Muhammadiyah Madiun, Jawa Timur'
  12. Akbid Muhammadiyah Makassar, Sulawesi Selatan
  13. Akbid Muhammadiyah Palopo, Sulawesi Selatan
  14. Akbid Muhammadiyah Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah
  15. Akbid Muhammadiyah Banda Aceh, Aceh
  16. Akbid Aisyiyah Palembang, Sumatera Selatan
  17. Akbid Aisyiyah Serang, Banten
  18. Akbid Aisyiyah Bandung, Jawa Barat
  19. Akbid Aisyiyah Pontianak, Kalimantan Barat
  20. Akbid Nyai Ahmad Dahlan Yogyakarta
  21. Akademi Teknik Elektromedik
  22. Akademi Teknik Elektromedik Muhammadiyah Makassar, Sulawesi Selatan
  23. Akademi Teknologi Radiodiagnostik & Radioterapi
  24. AKTEK Radiodiagnostik & Radioterapi Muhammadiyah Makassar, Sulawesi Selatan
  25. Akademi Analis Kesehatan
  26. Akademi Analis Kesehatan Muhammadiyah Makassar, Sulawesi Selatan
  27. Akademi Kesehatan Lingkungan
  28. Akademi Kesehatan Lingkungan Muhammadiyah Makassar, Sulawesi Selatan
  29. Akademi Fisioterapi
  30. Akademi Fisioterapi Muhammadiyah Aceh
  31. Akademi Statistika
  32. Akademi Statistika Muhammadiyah Semarang, Jawa Tengah
  33. Akademi Akuntansi
  34. Akademi Akuntansi Muhammadiyah Klaten, Jawa Tengah
  35. Akademi Farmasi (Akfar)
  36. Akfar Muhammadiyah Cirebon, Jawa Barat
  37. Akfar Muhammadiyah Kuningan, Jawa Barat
  38. Akademi Pariwisata (Akpar)
  39. Akpar Muhammadiyah Jember, Jawa Timur
  40. Akpar Muhammadiyah Banda Aceh, Aceh
Sumber: WIkipedia.com
Baca Juga
SHARE

Related Posts

Subscribe to get free updates

Posting Komentar