jfl4pTej7k4QfCLcbKfF9s3px8pyp1IT1rbd9c4h
Nasihat Bijak Felix Siauw, Katanya Saudara, Benarkah ?

Iklan Billboard 970x250

Nasihat Bijak Felix Siauw, Katanya Saudara, Benarkah ?

Senang, dan Damai Rasanya aku membaca kultwit Ustd. Felix ini, Mualaf yang lebih mengenal Islam daripada kita yang sudah Islam "karatan". 

  1. Sedih saat melihat ada Muslim 'toleransi'nya over sama agama lain | tapi nyolotnya luar biasa saat berhadapan dengan sesama Muslim.
  2. Perbedaan yang beda agama mati-matian dibela | yang sama Islam agamanya malah dihujat mati-matian.
  3. Saat bicara kekurangan sesama Muslim dia sangat bangga | tapi saat ummat lain ada kekurangan malah dia yang minta memaklumi.
  4. Sebagus-bagusnya yang bukan Muslim, urusannya hanya di dunia | di akhirat kita tak bersama, di akhirat semua akan jadi sia-sia.
  5. Apalagi hanya karena berbeda paham, lantas dianggap musuh | sungguh tak adil, harusnya sesama Muslim lebih layak ditolerir.
  6. Hanya karena kita tak tumbuh jenggot, atau tak mau berjenggot | apakah harus menjelek-jelekkan yang ingin memelihara jenggot?
  7. Terlepas jenggot sunnah atau tak sunnah, mencela adalah adab buruk | yahudi dan nasrani berjenggot saja kita biarkan, ini sesama Muslim?
  8. Padahal akidahnya sama, rujukannya juga sama Al-Qur'an dan As-Sunnah | hanya karena beda yang boleh, seolah yang beda harus dipukul.
  9. Dari situ kita mulai belajar menyemai benih-benih takabur | "dia wahabi aku ahlu-sunnah", "dia pelaku bid'ah aku di jalan sunnah".
  10. Padahal yang dikata wahabi juga meniti jalan ahlu-sunnah | padahal yang dituduh bid'ah juga berdasarkan sunnah.
  11. Kita mulai meninggalkan "saling menyayangi diantara mereka" | yang kita kedepankan ego kelompok, atau malah ego dan agenda pribadi.
  12. Coba ambil waktu sendiri, bertanyalah pada jiwa dengan tenang | "apakah sesama Muslim yang kita benci itu telah keluar dari Islam?"
  13. Padahal banyak yang justru jelas-jelas sesat berbeda aqidah | namun kita bungkam dan sering tertunduk mesra.
  14. Saya sering duduk dengan yang dikata wahabi-salafi | ada yang saya tak sepakat, namun lebih banyak yang sepakat.
  15. Guru-guru saya kebanyakan dari yang dikata ahlu-sunnah wal jamaah | alhamdulillah sampai sekarang masih banyak belajar dari mereka.
  16. Selama mereka masih Muslim, ada hak yang harus kita penuhi | darahnya, hartanya, kehormatannya, haram bagi kita, harus kita bela.
  17. Sederhana, karena saya pun tak tahu apakah saya menetapi jalan yang benar | yang saya tahu, saya berusaha terbaik di jalan yang benar.
  18. Apalagi kelak di akhirat, saya ketahui saudara-saudara Muslim saya itu | yang kelak membela saya dihadapan Allah, sebab cinta mereka.
  19. Masih banyak jalan yang harus ditempuh, kita perlu sahabat | masih banyak lawan yang menunggu, kita harus bersatu padu, semua Muslim.

*dari twitter @felixsiauw (29/10/2015)


Baca Juga
SHARE

Related Posts

Subscribe to get free updates