Kemping Gunung Puntang
Mengisi liburan akhir pekan ini, sambil refreasing, Masbaim membuat acara kecil bersama teman-teman dekat. Apa itu..? Kemping di Gunung Puntang.
Gunung Puntang terletak di Wilayah Bandung Selatan. Sekitar 30 Km dari Kota Bandung. Karena sudah lama tidak kemping , banyak perlengkapan yang kurang atau kalapun dulu pernah ada sudah susah nyarinya.
Meski ndak niat beli, iseng-iseng jalan-jalan ke toko eiger di atrium senen, siap tahu ada yang bisa di beli. Ternyata betul hanya pisau lipat kecil seharga 40 ribu yang dibeli, yang lain kalau dipaksain beli bisa menguras kantong. Bahkan bisa-bisa ndak jadi naik gunung nih…
Persiapan Perbekalan pribadi :
1. Ransel , Pinjam saja
2. Sepatu, beli tapi yang murahan aja yang penting kuat dan aman
3. Sleeping Bag, pinjam juga
4. Pakaian lapangan cukup dua pasang
5. Jaket Tebal
6. Jas hujan, pinjam punya isteri saja.
7. Kaos tangan dan tutup kepala (beli di Bandung saja)
8. Roti untuk tiga hari.
9. Susu kotak dan minuman serbuk.
10. Aqua 2 botol kecil saja.
11. Minyak tawon / minyak but-but dan obat-obatan pribadi lainnya.
12. Matras
13. Senter kepala dan batrei cadangannya.
Rute dan Biaya perjalanan :
- Bekasi – Bandung (terminal leuwi Panjang), biaya 30 Ribu (naik dari pintu TOL Timur). (Waktu tempuh sekitar 2,5 jam)
- Lewipanjang – Tegallega : mikrolet merah : Rp. 3.000,- (0,5 jam))
- Tegallega – Cimaung : Naik Bis / Elf turun di pertigaan arah Buperta Gunung Puntang (depan BRI cimaung) : Rp. 7.000,- (1,5 – 2 jam karena sering ngetem)
- Cimaung – Buperta : Naik Pickup atau Ojek. Biasanya ndak sampai di Bumi Perkemahannya, tapi bisa minta diantar sampai lokasi dengan menambah biaya. Biaya sekitar 10-15 ribuan (20 menitan)
Untuk urusan makan sebenarnya tidak perlu terlalu repot2 persiapannya karena disekitar Buperta terdapat warung, bisa makan minum sepuasnya. Makanan hanya perlu dipersiapkan untuk persiapan naik gunungnya saja.
Berdasarkan informasi dari internet, gunung puntang adalah salah satu bekas lokasi Stasiun Komunikasi / Radio pada masa penjajahan Belanda. Penjajah Belanda membangun Stasiun Radio di Gunung Puntang untuk bisa berkomunkiasi dengan Kantor Pusatnya di Belanda. Bekas-bekas bangunannya dan beberapa peninggalannya masih terlihat jelas di lokasi.
Memasuki Gerbang Gunung Puntang, kita harus membayar iuran masuk. Dan menyampaikan maksud kedatangan kita kalau kita mau berkemah.
Kami memilih lokasi kemping di Telaga Cinta (kalau tidak salah – lupa-lupa ingat). Ada beberapa lokasi kemping yang memang disediakan untuk tempat mendirikan tenda. tiap lokasi memiliki nam sendiri-sendiri.
Oh ya.. bagi yang tidak sempat membawa tenda, dilokasi Kemping ada tempat untuk menyewa tenda. Tenda kecil dikenai biaya 75.000,- per harinya, sedangkan tenda yang besar dikenai biaya 150.000,- per hari sudah termasuk pasang (kita tinggal tidur saja). Tapi apa asiknya ya kemping tanpa tantangan..?
Malam harinya setelah makan malam kita bikin acara pentas kreasi, peserta kemping dibagi beberapa kelompok dan tiap kelompok mementaskan kreasinya masing-masing. Seru juga… meskipun sangat mendadak tapi banyak pula yang berbakat menjadi seniman. Bahkan beberapa kreasi mendadak, masbaim rasa sangat menarik dan berkesan.